Manajemen Kekayaan dengan Investasi Property
oleh Faisal Risza
sumber vibiznews.com
ada manajemen keuangan untuk pendapatan. contoh deposito dapat bunga dan saham dapat deviden. ada juga manajemen keuangan untuk kekayaan dengan pertumbuhan. ini seperti emas, saham, dan property. masing masing mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing.
masing bisa turun juga, tapi itu untuk sementara. untuk turun saham lah yang paling fluktuatif. bisa koreksi jatuh sekali. seperti pada tahun 1998 dan 2008. itu karena adanya krisis. sedikit sentimen negatif saja sudah turun. apalagi kalo krisis, siap-siap melepas kalo tidak terjun bebas.
bagaimana dengan property. property dijamin tidak pernah turun. selalu tumbuh. apalagi pertumbuhan penduduk selalu meningkat. maka tanah semakin sempit. semakin meningkat bukan...?. banyak guru-guru bisnis yang super kaya kuncinya sama yaitu punya property ataupun bisnisnya. sahabat terkaya juga karena property. sahabat Umar bin khotob ra, konon mempunyai ribuan bidang tanah. setiap property menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan. bisa dibayangin berapa gede nya. property real beda dengan saham. saham adalah kertas surat pengakuan hutang dari perusahaan.
satu kelemahan property yaitu tidak cepat liquiditasnya. atau terjualnya. tapi itu bisa dijual miring tapi masih untung lho. contoh tanah harga 200rb per meter setelah lima tahun menjadi 1jt permeter. dijual 600rb per meter kan lebih cepat laku. tapi masih untung bukan dibandingkan deposito maupun saham
mmm dahsyat deh property itu. hehe :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar