Mencari Jalan Ibadah

Setiap yang kita kerjakan ada yang ingin dicapai. Ada titik akhir yang kita tuju. Titik akhir itulah yang menggerakkan otak dan otot kita bekerja. Memberi kita energi. Memberi kita semangat. Ibarat air, grafitasi lah yang menggerakkan air terjun itu bergerak

Freud berpendapat yang menggerakkan roda perekonomian adalah cinta. Cinta seorang laki2 kepada perempuan dan sebaliknya. orang berangkat ke kantor, seorang tenaga memanggul karung beras, nelayan melaut dan seterusnya. adalah yang menggerakkan cinta. bahkan bunuh membunuh seperti kisah habil dan qobil. itu pun yang menggerakkan adalah cinta.

pendapat lain adalah cinta pada Alloh atau Tuhannya. seperti kata kitab Alloh Al-qur an mengatakan "tidak kuciptakan jin dan manusia kecuali utk beribadah". dalam fitrah manusia ada energi yang menggerakannya menuju jalanNya. semua dikerjakan demi cinta kepadaNya.

sebagian dari kita bekerja sekuat mungkin kemudian kita membuktikan cinta kepadaNya. besuk kalau sudah kaya saya akan menyedekahkan harta untukNya. fakir miskin, orang yang membutuhkan, anak2 terlantar, adalah sebuah jalan menujuNya. Tuhan berkata Aku ada dalam mereka, bila mau bersedekah kepada mereka. maka itu sama dengan memberikan kepadaku.

perlu kita ketahui.kita bekerja untuk 4 macam. pertama kita bekerja utk diri kita sendiri. agar kita mendpat gaji atau upah. atau menggaji diri sendiri. ke dua kita bekerja utk bos atau perusahaan. agar perusahaan itu besar atau sang bos semakin kaya. dan yang ke 3 kita bekerja utk Tuhan melalui sedekah atau mengingfakkan ke tempat ibadah. terahir bekerja utk pemerintah dng membayar pajak.

ada yang menarik ada sebuah pendapat bahwa kita bekerja untuk Tuhan terlebih dahulu. maka Tuhan "bekerja" utk kita. teman saya seorang kontraktor besar. aku pun terbengong oleh ceritanya. ceritanya begini. setiap mau menjalankan sebuah proyek beliau mensedekah dulu 10% atau lebih, terlebih dahulu. Alhamdulillah proyek tersebut itu menjadi miliknya. cerita lain, dia mau buat SPBE (elpiji), perlu 10M. ketemu seorang investor. langsung 1Mnya disedekahkan alhamdulillah berhasil. sekarang sudah mempunyai 3 SPBE.

cerita lagi. ini nyata. ada temannya minta bantuan ke dia. istrinya mau melahirkan. perlu 12jt. iya saya bantu katanya. pergi ke rumah sakit. sampai langsung ditagih mana duitnya. memang tadi saya janjikan duit. kamu punya uang 1,2jt tidak. setelah omong omong, berangkatlah dia dan temannya mencari yng memerlukan sedekah. setelah sedekah itu sampai, hp berbunyi. rumah sakit bilang bayinya sudah menempatkan diri, siap lahir dengan normal. Subhanalloh. Ada TanganNya telah menolong spasang suami istri tersebut.

ketentraman hati bisa diraih lebih dekat kenapa harus dengan jauh. pakai berliku2 lagi. besuk kalo sdh kaya, punya mobil, punya rumah, dan lain sbagainya. bagaimana kalau dengan cara yang lebih dekat.

bagaimana..? berani..? kita bekerja adalah menjalankan tugas. sedangkan rezeki itu pemberian atau titipan Alloh pada kita. jadi sombong saya punya rumah besar, mobil mewah, dan sebagainya itu karena hasil jerih payahku. qorun telah menjadi contoh ke pada kita,

trimakasih